BUTONNEWS.COM: BAUBAU-Wakil Wali Kota (Wawali) Baubau La Ode Ahmad Monianse, saat memimpin apel pagi bersama Pejabat Eselon II, III, IV dan Kepala Puskesmas Se-Kota Baubau yang di laksanakan di Lapangan Upacara Kantor Walikota Baubau, Senin (10/1/2022) mengingatkan empat hal penting dalam amanatnya.
Empat hal yang diingatkan oleh La Ode Ahmad Monianse tersebut adalah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) bagai para pejabat Eselon, Persiapan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menghadapi pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Penyelenggaraan Vaksinasi, dan Penggunaan Waktu Kerja secara efektif.
“Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian kita semua. Pertama, untuk para pejabat yang wajib menyampaikan LHKPN, meski batas penyampaiannya sampai bulan Maret, namun akan lebih baik kalau kita bisa menyelesaikannya sejak awal, karena ini menjadi salah satu ukuran kepatuhan kita pada Perundang-undangan,” ujarnya.
Terkait dengan pemeriksaan BPK La Ode Ahmad Monianse mengingatkan, agar masing-masing kepala OPD mulai mempersiapkan diri dalam menghadapi pemeriksaan BPK tersebut. Pihaknya berharap, agar data-data laporan keuangan dari masing-masing OPD tersebut dapat disiapkan dengan baik sejak dini, guna mempermudah proses pemeriksaan nantinya.
“Sehingga sebelum berakhir jadwal pemeriksaan, kita sudah bisa menuntaskan dan bisa menyelesaikan semua rekomendasi yang menjadi temuan dalam pemeriksaan BPK itu. Juga temuan di Tahun 2021 untuk segera kita tuntaskan, karena itu akan menjadi pantauan awal ketika para auditor BPK mengunjungi daerah kita,” himbau La Ode Ahmad Monianse dalam pers realis Kominfo Baubau.
Adapun mengenai program Vaksinasi, Wawali Baubau ini mengingatkan kepada para kepala Puskesmas, Camat, dan Lurah untuk kembali melakukan pemutakhiran data. Hal ini dimaksudkan agar data masyarakat yang tercatat sebagai peserta vaksinasi benar-benar akurat. Dengan demikian, maka selisih data antara Dinas Catatan Sipil dan hasil pendataan RT. RW. dapat disinkronkan.
“Kita ada sedikit perbedaan persepsi data antara hasil pendataan RT. RW. dengan Dinas Catatan sipil. Mungkin ini disebabkan oleh penduduk kita yang berada di luar daerah, sehingga dalam data Capil tercatat, tetapi riilnya sudah tidak ada di Kota ini. Maka kita perlu verifikasi data itu, agar data riil penduduk target vaksinasi ini kita konfirmasikan kembali kepada pihak Polda dan Provinsi,” imbuhnya.
Lebih lanjut La Ode Ahmad Monianse mengingatkan, agar dalam menjalankan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), waktu kerja dapat dipergunakan secara efektif, serta masuk dan pulang kerja sesuai waktunya. Selain itu, setiap apel pagi di hari Senin agar benar-benar dimanfaatkan sebagai media untuk mendengarkan informasi-informasi penting yang akan menjadi acuan kerja selama satu pekan.
“Di kesempatan yang baik ini pula saya tetap mengharapkan kepada kita semua agar selalu melantunkan doa untuk orang tua kita, Wali Kota kita, bapak Dr. H. AS. Tamrin, MH. agar segera diberikan kesembuhan. Sehingga bisa kembali bersama-sama kita, dan melanjutkan cita-cita besar beliau untuk menjadikan Kota ini sebagai Kota yang Maju, Sejahtera, dan Berbudaya,” tutup. (red)