BUTONNEWS.COM : BUTON SELATAN – Puncak Cahaya Windu (PCW) bisa menjadi pilihan ketika berencana menikmati wisata alam di desa Windu Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan.
Destinasi ini dibuat oleh salah satu wadah UMKM Buton Selatan DZ Group yang bernuansa Kelokalan dan alami menyuguhkan keindahan teluk Lande. Jejeran permukiman Desa Windu makmur, Lapandewa Makmur dan Gerak Makmur serta di kelilingi oleh rumput ilalang yang sangat hijau sehingga cocok untuk menjadi tempat sejenak rehat dari rutinitas.
Penamaan “Puncak Cahaya Windu” (PCW) berasal dari tempatnya dan nama desa. Puncak artinya suatu tempat yang berada di ketinggian. Cahaya itu adalah simbol kehidupan dan masa depan, Serta Windu itu adalah singkatan dari dusun yang ada di desa Windu Makmur yaitu Dusun Indu dan Dusun Wadawa yang saat itu sebagai salah satu bahan rujukan untuk penanaman Desa Windu Makmur untuk mekar dari Desa Gerak Makmur.
Lokasi ini cukup ramai diminati para pengunjung. Dalam sebulan lebih dibuka, pengunjung puncak Cahaya Windu masih tetap ramai dikunjungi oleh pengunjung dari Desa Windu makmur itu sendiri ataupun dari desa tetangga bahkan dari kota.
Lalu, apa yang sebenarnya menjadi daya tarik Puncak Cahaya Windu (PCW) ini.
Berikut ulasannya :
1. Pemandangan Alam yang Indah.
Sebelum sampai kelokasi Puncak Cahaya Windu (PCW) kita akan disugukan pemandangan alam yang alami dimulai dari Sungai (Kumele) yang mirip seperti sungai terpanjang ke 2 didunia Sungai Amazon, Jejeran perkebunan masayarakat, Padang ilalang yang terhempar luas, kelompok kambing yang menikmati makanannya sepanjang jalan.
2. Teluk Lande
Jelas sekali, ketika berada diketinggian, paling nikmat adalah melihat yang ada di bawa puncak itu sendiri dan kita bisa melihat apa saja yang didepan kita. Disini kita akan disugukan pemandangan indah sebuah teluk Lande yang diapit gunung Wakamouse dan Gunung La Bhoke.
3. Ada Banyak Lokasi Wisata
Bila sudah puas dengan Pesona Puncak Cahaya Windu (PCW), pengunjung, bisa mendatangi Wisata Mangrove didesa Lapandewa Makmur, Waburi Park di desa Gaya Baru, Taman Kota di desa Burangasi dan Pantai Lakadhao juga berada Diujung Desa Burangasi. Dengan adanya jalan lingkar Dari Desa Lapandewa Makmur, Windu Makmur, Gerak Makmur, Gaya Baru (Lakaliba), Burangasi, Lapandewa Jaya, Lapandewa Tambunaloko dan Lapandewa Kaindea sehingga pengunjung tidak harus putar arah dalam mengunjungi setiap tempat wisata.
4. Harga Transportasi Sangat Ramah Dikantong dan Akses Lokasi.
Puncak Cahaya Windu ini berada di Windu Makmur, Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Pengunjung hanya memerlukan waktu 1 jam 30 menit dari Pusat Kota yaitu dari kota Baubau tanpa menyebrang, jika mau naik mobil penumpang rute Baubau-Lande hanya 30 ribu per orang dan jika lewat jalur Batauga, Sampolawa memerlukan waktu hampir 2 jam. Jadi kalau tujuannya langsung kepuncak cahaya windu, pengunjung lewat jalur Baubau – Karya Baru, Kaongke-Ongkea – Lande.
Demikian ulasan mengenai Puncak Cahaya Windu (PCW). semoga Informasi Ini bermanfaat dan menjadi referensi ketika ingin berwisata di Buton Selatan.(red)