BUTONNEWS. COM : BATAUGA–Personel Polres Buton, melakukan pengamanan aksi unjuk rasa, yang dilakukan oleh beberapa Aliansi Bandar Batauga, untuk menyampaikan keluhan tentang kelalaian proses penanganan tindakan medis kasus penikaman almarhum Riyan Swardi,S.IP (Korban penikaman pada malam pergantian tahun 2023).
Kapolres Buton, AKBP Rudy Silaen.,SH.,SIK.,MI Kom melalui Wakapolres Buton, Kompol Reda Irfanda, SH.,SIK pada Senin (30/1), menjelaskan bahwa keberadaan personel kepolisian, berfungsi untuk memberikan jaminan keamanan dan kondusifitas, saat proses penyampaian aspirasi masyarakat dilaksanakan diruang publik.
Pihaknya berharap semua pihak bisa menghormati norma dan aturan perundang-undangan yang berlaku, saat melaksanakan aksi demonstrasi, demi terjaganya situasi yang tetap aman dan kondusif ditengah-tengah masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini, personel Kepolisian sudah melaksanakan tugasnya, untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan dengan aman dan kondusif,” terang Wakapolres Buton.
Sementara massa aksi meminta Pj. Bupati Busel agar mencopot Dirut RSUD Busel dan Kadinkes Busel karena dinilai lalai dalam melaksanakan tugas dalam pelayanan kesehatan masyarakat Busel korban kritis penikaman pada malam pergantian tahun 2023 An. Almarhum Riyan Swardi,S.IP.
Menurutnya dalam pelayanan korban kritis An.almarhum Riyan Swardi,S.IP sekitar 2 jam di RSUD Busel kurangnya pelayanan medis dari Dokter RSUD Busel dan teman korban meminta untuk di rujuk ke Rumah Sakit yang ada di Kota Bau-Bau namun di beratkan dengan melengkapi persyaratan admistrasi korban.(rds)