BUTONNEWS.COM: BURANGA – Bupati Buton Utara Dr. H. Muh. Ridwan Zakariah, M.Si. resmi meletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung Langere-Tanah Merah pada Sabtu (4/3/2023) di Desa Langere Kecamatan Bonegunu.
Peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan jembatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Jembatan Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR RI Ir Yudha Handita pandjiriawan MT MBA, Wakil Bupati Buton Utara Ahali, SH.,MH Ketua DPRD Kab. Buton Utara Muh.Rukman Basri, SE, Forkopimda, para Kepala OPD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Camat Bonegunu, Kepala Desa, serta Tokoh masyarakat.
Buton Utara sebagai daerah yang masih terus berkembang dan tumbuh sehingga masih memiliki perhatian misalnya infrastruktur yang masih kurang sehingga butuh perhatian serius dari pemerintah provinsi maupun pusat.
Dengan alasan itu, Bupati terus melakukan terobosan-terobosan dalam meningkatkan infrastruktur dasar dalam memudahkan akses bagi masyarakatnya.
Alasan misalnya kata dia bahwa pada bulan-bulan tertentu seperti bulan Mei hingga September merupakan musim timur yang sangat keras untuk melewati laut, terutama desa Langere dan Tanah Merah menjadi sangat terisolir sehingga betul-betul masyarakatnya sangat termarginalkan baik secara sosial maupun secara ekonomi, jelasnya.
Untuk itu kata Bupati dua periode ini, bahwa kegiatan pembangunan jembatan ini adalah sebuah rahmat dari Allah SWT yang telah lama dinanti-nantikan, lanjutnya.
Dengan penuh kesadaran yang tinggi pemerintah harus bertanggung jawab untuk memenuhi keadilan bagi seluruh rakyatnya.
“Dengan ini kita harus sadari bahwa negara harus hadir disetiap penderitaan masyarakat, dan ini bukti nyata kepedulian sosial kita, ” peduli Ridwan.
“Ketika saya mulai ada ide untuk meminjam dana, saya tidak berpikir untuk kepentingan golongan, satu saja yaitu keadilan sosial,” tambahnya.
Sudah 77 tahun Indonesia merdeka, mereka sama sekali tidak pernah menikmati apa yang menjadi kewajiban negara, untuk itu sekali lagi saya tegaskan kehadiran negara dan pemerintah pada saat ini merupakan kebahagiaan buat masyarakat Langere dan Tanah Merah.
“Untuk itu kepada kita semua khususnya masyarakat Desa Langere dan Tanah Merah sekali lagi mari kita pelihara bersama aset kita ini yang Insya Allah dalam tahun ini juga mudah-mudahan akan bisa diselesaikan, ” harapnya.(adm)