Ini Fokus Pembangunan Buton Utara 2024

0
155

BUTONNEWS. COM : BURANGA– Musrembang Kabupaten Buton Utara tahun 2023 berlangsung di aula Bappeda pada tanggal (18/3) yang dihadiri langsung oleh Bupati Buton Utara, kepala Bappeda Provinsi Sultra diwakili oleh kepala bidang Litbang, unsur forkopimda, para kepala OPD, Para Camat dan Lurah serta seluruh perencana OPD lingkup pemda buton utara.

Pada kesempatan itu Bupati Buton Utara mengatakan bahwa dalam rangka melaksanakan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional, undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, serta permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rpjpd dan rpjmd, serta tata cara perubahan rpjpd, rpjmd, dan rkpd, menyatakan bahwa rancangan rkpd dibahas bersama dengan kepala perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) untuk memperoleh masukan dan saran penyempurnaan.

Musrembang tahun 2023 ini yang mengangkat Tema mempercepat transformasi ekonomi melalui pemantapan infrastruktur, peningkatan sumber daya manusia dan pengembangan sumber daya lokal berkelanjutan, setelah mempertimbangkan tema rencana kerja pemerintah pusat tahun 2024 yaitu mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dan tema RKPD provinsi Sultra tahun 2024 yaitu percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.

Untuk itu Tema RKPD Buton Utara tahun 2024 ini selanjutnya dijabarkan dalam 3 prioritas pembangunan yaitu sebagai berikut:

1. Pembangunan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah.
Konektivitas wilayah diharapkan dapat mengurangi ketimpangan antar wilayah serta memacu meratanya pertumbuhan ekonomi disemua wilayah kecamatan.

Sebagai informasi terkait perkembangan indikator makro, pertumbuhan ekonomi kabupaten buton utara tahun 2022 tumbuh sebesar 5,01 persen meningkat jika dibandingkan tahun 2021 tumbuh sebesar 4,08 persen. Pertumbuhan ini masih berada dibawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 5,53 persen dan nasional sebesar 5,31 persen.

2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendorong daya saing daerah
Indeks pembangunan manusia tahun 2022 sebesar 69,0 meningkat dibandingkan dengan ipm tahun 2021 sebesar 68,09. Masuk dalam kategori sedang, nilai ipm ini belum menyamai nasional yaitu 72,91 dan provinsi sultra yaitu 72,23.

Selain itu angka pengangguran buton utara tahun 2022 sebesar 2,1 persen turun jika dibandingan dengan tahun 2021 yaitu 3 persen. Nilai ini dibawah angka pengangguran nasional sebesar 5,86 persen dan provinsi sultra sebesar 3,36 persen.

Tantangan lain yang menjadi perhatian kita semua adalah angka stunting yang masih tinggi di kabupaten buton utara. Menurut data ssgi tahun 2022 angka stunting sebesar 31,2 persen meningkat dibanding tahun sebelumnya sebesar 26,8 persen. Namun berdasarkan e-ppgbm hanya 16,02 persen olehnya itu melalui kesempatan ini perlu dilakukan klarifikasi dengan pihak bps, serta kembali dirumuskan langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan rencana aksi penurunan stunting di kabupaten buton utara.

3. Penguatan ekonomi masyarakat dengan pemanfaatan sumber daya lokal berkelanjutan
Penguatan ekonomi diharapkan selain memacu pertumbuhan ekonomi, yang paling mendasar bagaimana menurunkan angka kemiskinan di kabupaten buton utara.

Tahun 2022 angka kemiskinan kabupaten buton utara berdasarkan data bps sebesar 14,26 persen. Angka ini turun jika dibandingkan tahun 2021 sebesar 14,89 persen. Namun masih berada di atas angka nasional 9,54 persen dan Provinsi Sultra 11,17 persen.

Sedangkan jumlah penduduk miskin ekstrim berdasarkan data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan (TNP2K) sebanyak 2.504 orang atau 3,91 persen.

Oleh karena itu Proses penyusunan rencana kerja pemerintah daerah dilakukan bersama para pemangku kepentingan berdasarkan peran dan kewenangan masing-masing, oleh karena itu musrenbang dalam rangka penyusunan RKPD Kabupaten Buton Utara tahun 2024 dilakukan dengan maksud untuk menyepakati permasalahan, prioritas pembangunan, program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi, melakukan penyelarasan program dan kegiatan, serta klarifikasi program dan kegiatan yang menjadi kewenangan kabupaten dan kewenangan desa berdasarkan usulan musrenbang kecamatan.

Penyusunan RKPD Kabupaten Buton Utara tahun 2024 harus dilakukan secara subtansial dan lebih produktif dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Penyusunan program dan kegiatan berpedoman pada visi dan misi pemerintah daerah kabupaten Buton Utara tahun 2021-2026, mengacu pada permendagri nomor 90 tahun 2019 tentang klasifikasi, kodesifikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah yang telah dimutakhirkan dengan Kepmen 050-3708 tahun 2020;

2. Memperhatikan arah kebijakan dan prioritas pemerintah pusat sebagaimana termuat dalam rkp tahun 2024 diantaranya percepatan penurunan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim serta percepatan penurunan stunting.

3. Melakukan penghematan pada belanja pemerintah dengan memprioritaskan pada belanja-belanja yang bersifat wajib dan prioritas;

4. Peningkatan investasi di daerah dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan asli daerah serta mencari sumber-sumber pembiayaan lain;

5. Untuk itu saya mengajak kepada kita yang hadir disini untuk dapat mencermati dan memberikan masukan untuk kesempurnaan rancangan RKPD tahun 2024 ini. (adm)

 

Sumber : Dinas Kominfo Butur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini