BUTONNEWS. COM: BATAUGA—Dua nelayan asal Kabupaten Wakatobi yang hilang sejak Selasa (30/5/2023) berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di perairan antara Kecamatan Sampolawa dan Batuatas, Kabupaten Buton Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis (1/6/2023).
Dua nelayan asal Desa Mola Selatan, Kabupaten Wakatobi adalah Masno (41) dan Takur (56). Dua nelayan itu terombang ambing di laut selama 3 hari. Mesin kapal mereka rusak. Hingga terdampar di perairan antara Batuatas dan Sampolawa Busel.
Mereka berhasil ditemukan antara perairan Batuatas dan teluk Sampolawa. Dua nelayan itu ditemukan oleh La Ode Haipi nelayan asal Kelurahan Katilombu, Kecamatan Sampolawa. Dua nelayan itu dengan kondisi selamat. Kondisi mesin rusak. Sedangkan longboat diikat di rompon.
Plt. Kepala KPP Kendari, Hidayat membenarkan ditemukannya dua nelayan yang dikabarkan hilang sejak tiga hari yang lalu itu.
Dikatakan, pada pukul 12.13 Wita terima informasi dari Kasat Polairud Wakatobi yang menginformasikan bahwa pada pukul 09.00 Wita 2 orang nelayan yang sedang dalam pencarian telah ditemukan oleh nelayan Desa Katilombu diperairan antara perairan Sampolawa dan perairan Batu Atas sekitar 51 NM Arah barat dari perkiraan Last Known Position (LKP).
“Saat ditemukan posisi longboat sedang terikat di rompong dengan kondisi mesin dalam keadaan rusak,” tulis Hidayat Plt. Kepala KPP Kendari dalam keterangan tertulisnya.
Lanjut dia, dua nelayan tersebut dievakuasi dan diselamatkan tiba didepan pesisir Kelurahan Katilombu Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan dalam keadaan selamat. Selanjutnya akan dievakuasi ke tempat asalnya di Mola Selatan Wakatobi.
Dengan ditemukannya kedua korban tersebut dalam keadaan selamat, Ops SAR H2 terhadap dua orang nelayan yang belum kembali dari melaut disekitar perairan tomia dengan menggunakan longboat dinyatakan selesai dan ditutup. (adm)