BUTONNEWS.COM: BAUBAU–Tahapan Pemilu 2024 Kabupaten Buton Selatan telah memasuki babak baru. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Busel menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Umum Tahun 2024 di Ruang Rapat salah satu hotel di Kota Baubau, Rabu (21/6/2023) siang tadi.
Pemilih aktif yang ditetapkan KPU dari tujuh kecamatan di Busel sebanyak 65.572 jiwa. Ini berdasarkan rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua KPU Busel beserta anggota, Bawaslu, PPK se Busel, Partai Politik Peserta Pemilu, Forkopimda, Dinas Dukcapil, Kesbangpol dan segenap tamu undangan.
Dalam sambutannya Ketua KPU Busel Ari Azhari Apriadi menyampaikan, penetapan daftar pemilih tetap ini merupakan tahapan pemilu yang sangat penting. Ini agenda puncak dari kegiatan pemutakhiran data pemilih. Pemilih ini rohnya pemilu.
“Pemuktahiran data pemilih
dari Februari sampai sekarang. Jumlah warga ini dinamis. Ada pindah masuk maupun pindah keluar, ” ujarnya.
“Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini penting ya, karena akan menjadi dasar bagi KPU untuk melaksanakan pengadaan logistik pemilu dan perlengkapan seperti pengadaan surat suara dan lain sebagainya,” tuturnya.
Tahapan demi tahapan menurutnya merupakan hal yang saling beririsan. Dalam pemilu itu tidak seperti pengadaan pada umumnya, semua harus betul-betul terorganisir dengan baik.
“Makanya pemilu itu sekarang kalau kita ibaratkan operasi itu non bersenjata, inilah operasi yang membutuhkan perencanaan yang matang dan setiap tahapan harus tepat waktu,” urainya.
Ia mengatakan paling tidak data yang sudah masuk telah akurat, ia berharap tidak ada data yang ganda. Sampai dengan tahap penetapan DPT ini dirinya mengaku semua proses tersebut merupakan kontribusi dari semua pihak terkait termasuk PPK, Bawaslu dan partai politik.
“Mudah-mudahan tidak ada data ganda. Hari ini hari bersejarah Kabupaten Busel untuk menetapkan berapa jumlah DPT pemilu 2024 Kabupaten Busel. Hari sudah kita cek kalau masih ada yang terlewatkan segera dimasukkan,” ungkapnya.
Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Kabupaten Busel Tahun 2024 :
Jumlah TPS : 323. Batauga 12 desa/kelurahan. 62 TPS, jumlah pemilih aktif 12.323 pemilih, Sampolawa 16 desa/kelurahan 81 TPS, pemilih aktif 16.780, Lapandewa 7 desa, 32 TPS, pemilih aktif 6.805, Batuatas 7 desa, 39 TPS pemilih aktif 7807, Siompu Barat 8, sebanyak 35 TPS pemilih aktif 7336, Siompu 10 desa 39 TPS pemilih aktif 7645, Kadatua 10 desa 35 TPSTPS pemilih aktif 6576. Sedangkan pemilih aktif di Busel sebanyak 65.572 jiwa.
Untuk diketahui sebelumnya KPU Busel 58.440 DPT tahu 2019. Ada penambahan cukup signifikan dalam waktu lima tahun ini. Sedangkan tahun 2024 DPT Busel sebanyak 65.572 jiwa.
Ia menambahkan jika terkait data pemilih ini pihaknya juga akan terus berkoordinasi dengan Bawaslu, Capilduk. Begitupun hal lainya sehingga bisa meminimalisir pelanggaran hingga pemilihan ulang. Pihaknya akan melakukan pencegahan sejak dini terkait DPT ini.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Busel Mahyudin menyatakan sesuai data temunya masih ada sekitar 64 orang sudah meninggal tapi masih masuk DPT. Terhadap pemilih yang sudah meninggal tapi tanpa bukti otentik.
“Ini yang harus kita pikirkan bersama, jangan sampai pemilih yang sudah meninggal ini menjadi “zombie” saat hari H, sudah meninggal tapi masih tercatat mencoblos saat hari H nanti, ini harus diantisipasi,” ujarya.
Ia juga menambahkan pihaknya berharap semua pihak penyelenggara pemilu agar melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu. (redaksi)