BUTONNEWS.COM: BATAUGA-Pengurus OSIS SMPN Negeri 2 Batauga menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang digelar sejak 11-13 Desember 2023. Kegiatan ini dilaksanakan selepas siswa-siswi mengikuti Penilaian Akhir Semester tahun ajaran 2023.
Kepala SMPN 2 Batauga La Ode Rasidi, S.Pd, mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan ajang perlombaan antar kelas. Yang dilakukan sebagai salah satu sarana mengasah bakat siswa-siswi paska usai pelaksanaan penilaian akhir semester tahun pelajaran 2023.
Menurutnya, Porseni juga merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan juga mengajarkan nilai sportifitas dalam perlombaan maupun pertandingan.
Porseni ini digelar untuk menjunjung jiwa sportif, kerja keras, kreatif, mandiri, dan berprestasi. Ini juga bertujuan membuka peluang sebesar-besarnya bagi potensi peserta didik agar dapat mengembangkan minat dan bakatnya.
“Pekan olahraga dan seni dilaksanakan pasca ujian semester. Sebagai ajang untuk menyalurkan minat, bakat dan prestasi untuk dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan yang lebih besar lagi kedepannya. Melalui pegelaran inilah bakat terpendam siswa dapat terlihat,” katanya.
Dikatakan, dengan diadakannya Porseni ini yaitu untuk meningkatkan silaturahmi dan jiwa sportivitas para siswa. Porseni juga merupakan momentum bagi siswa-siswinya untuk dapat mengembangkan kemampuan minat dan bakatnya dalam berbagai kegiatan dan lomba.
“Jadi kegiatan porseni ini selain agar siswa lebih proaktif dalam kegiatan kesiswaan, porseni ini juga sebagai wadah bagi siswa siswi dari kelas 7 hingga kelas 9 untuk dapat mengasah kemampuan dan bakat mereka di bidang olahraga dan seni”, ujarnya
Ia berharap kepada siswa siswi dapat berpartisipasi dan menyukseskan kegiatan porseni serta mengutamakan sportifitas dalam bertanding.
Porseni ini jelas untuk menjalani hubungan baik siswa dan bagaimana silaturahmi tetap terjaga, serta mampu meningkatkan jiwa sprotivitas terutama dalam hal pertandingan.
La Ode Rasidi SPd menambahkan kegiatan Porseni juga ini merupakan salah satu upaya dalam mewujudkan misi SMPN 2 Batauga pada poin enam meningkatkan kemampuan bakat peserta didik dalam olahraga, seni dan sastra bimbingan ilmiah melalui kegiatan ekstrakurikuler pilihan.
“Porseni pelajar ini merupakan wahana untuk menjaring bibit-bibit berbakat yang nantinya akan kita tampilkan ke tingkat yang lebih tinggi. Kami bertekad untuk meraih prestasi lebih baik lagi dan mempertahankan prestasi yang selama ini diraih SMPN 2 Batauga baik ditingkat Kecamatan maupun di tingkat Kabupaten,” terangnya.
Sambil menunggu penerimaan raport pendidikan tahun pelajaran 2023-2024 pengurus OSIS SMPN 2 Batauga menggelar Porseni antar kelas. “Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya untuk membangun budaya kekeluargaan, keakraban, dan indahnya kebersamaan,” ucapnya.
SMPN 2 Batauga menyelenggarakan penilaian akhir semester (PAS) dengan memanfaatkan teknologi informatika e-learning. Para siswa-siswi mengerjakan soal PAS menggunakan handphone dan komputer dengan sistem offline. Setelah mengerjakan soal para peserta tinggal menggunakan beberapa menit sudah diketahui saat itu juga hasilnya. Pelaksanaan PAS seperti ini sudah berlangsung sejak 2020 lalu.
Ketua OSIS SMPN 2 Batauga, Arif Nur Alam Siolimbona mengatakan, porseni merupakan momentum bagi siswa siswi untuk dapat meningkatkan keakraban antar siswa lainnya dari kelas 7 sampai kelas 9. Sehingga rasa saling menghargai, persatuan, kekeluargaan dan keharmonisan antar siswa semakin erat.
Dalam Porseni kali, diikuti oleh 5 kelas dengan lima macam kegiatan lomba, mulai dari sepak bola gawang mini (putra-putri), tenis meja (putra-putri) , bola gotong, hulahop, lomba Azan dan karaoke.
Siswa-siswi sangat senang dalam mengikuti kegiatan Porseni ini karena bisa mengurangi kepenatan dalam mengikuti pembelajaran selama satu semester. Ini untuk pengembangan diri yang harus lebih diefektifkan sebagai ajang pencarian bibit atlet dan seniman.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami juga menghimbau dan memotivasi kepada teman-teman untuk terus berlatih dan mengasah kemampuan olahraga maupun seni yang dimiliki,” jelasnya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaring para siswa/siswi berprestasi di cabang olah raga dan seni. Selain itu, memotivasi para siswa agar lebih meningkatkan aktivitas dan kreativitas di bidang olah raga dan seni.
“Yang menang agar tidak sombong yang kalah terus belajar mengembangkan bakat, yang menang jangan mengejek yang kalah, yang kalah untuk terus berjiwa sportif belajar mengasah kemampuan,” kuncinya. (adm)