BUTONNEWS.COM: BATAUGA–Masyarakat dusun Nambo, Loji dan Ladanga, Desa Bangun, Kecamatan Sampolawa menggelar malam peringatan Nuzulul Quran di masjid Nurul Hakim, Jumat (29/3/2024) malam.
Merajut Ukhuwah Islamiah, memaknai Nuzulul Quran demikian tema yang diusung oleh panitia Remaja Masjid Nurul Hakim.
Tema ini sengaja dipilih karena dinamika masyarakat pasca Pemilu dan tak lama lagi di Kabupaten Busel akan menghadapi Pilkada.
Ketua Panitia, Iswar SPd mengatakan, peringatan Nuzulul Quran ini untuk memaknai peringatan turunnya AlQuran kita suci agama islam untuk tuntunan hidup bagi semua umat manusia.
Menurutnya panitia sengaja memilih tema itu untuk mengingatkan atau merajut ukhuwah islamiah. Karena mengemban hidup dunia, bukan hanya ukhuwah sesama manusia lain juga dengan hubungan dengan Alloh SWT.
“Jika satu bagian tubuh lainya sakit maka bagian tubuh lainya sakit, begitu pun dengan islam memaknai ukhuwah islamiah. Oleh itu saya berharap mari kita mempererat silaturahmi, memperkokoh persatuan dan kesatuan, ” harapnya.
Dalam acara ini juga panitia menggelar beberapa lomba wudhu, cerdas cermat, hafalan surat pendek, ceramah, sholat berjamaah, rengking satu.
Ia berharap peringatan ini dapat berjalan lancar dan berdampak positif kepada kita semua dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala KUA Sampolawa sekaligus pembawa hikmah Nuzulul Quran Drs La Ode Sabahi turunnya alquran merupakan rahmat bagi kita umat manusia.
Kata dia, Nuzulul Quran mestinya bukan hanya agenda rutin. Namun dimaknai secara utuh. Memaknai lebih dari makna sesungguhnya Nuzulul Quran.
“Hidup didunia ini bukan hanya hubungan baik dengan sesama manusia tapi juga hubungan baik dengan sang Pencipta Allah SWT, ” harapnya.
Ia juga mengajak masyarakat agar terus membaca Alquran, mencintai Alquran menjadikan Alquran sebagai tuntunan dalam kehidupan sehari-hari, menjadikan Nabi Muhammad sebagai suri teladan.
Kepala Desa Bangun Kaimudin mengapresiasi, pelaksanaan Nuzulul Quran. Karena atas kerja sama dan persatuan masyarakat, remaja masjid pelaksanaannya dapat berjalan dengan maksimal.
Ia berharap, pelaksanaan Nuzulul Quran bukan hanya diperingati sebagai agenda rutin saja. Namun dimaknai dengan sebaik-baiknya. Menjadikan Alquran sebagai tuntunan hidup. Sehingga dapat lebih baik lagi ketakwaan kepada Allah SWT ditahun-tahun berikutnya.
“Semoga kita semakin tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Marilah kita menjaga ukhuwah islamiah, memperkokoh persatuan dan kesatuan bersama, ” harapnya.
Pelaksanaan peringatan Nuzulul Quran masih sementara berlangsung. Diantaranya akan dimeriahkan penampilan kasida cilik, remaja. (hafidz)